Jakarta, 25 Juli 2021 - PT Pertamina (Persero) turut memberi perhatian lebih pada keberlangsungan sektor usaha mikro dan kecil (UMK) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Melalui Rumah BUMN (RB), Pertamina telah membina lebih dari 9.300 mitra binaan yang tersebar di 30 titik di penjuru Nusantara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 82 persen diantaranya telah menjadi UMK naik kelas.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman merinci, dari total mitra binaan RB Pertamina yang tergabung, 34 persen atau lebih dari 3.100 binaan naik kelas dari UMK Go Modern menjadi UMK Go Digital.
“Mereka (UMK, red) yang naik kelas ke Go Digital telah berhasil bertransformasi dari usaha berbasis tradisional menjadi UMK yang melek digital. Dengan kemampuan mempromosikan dan menjual produk usahanya melalui bantuan media sosial atau media digital lainnya,” ujar Fajriyah.
Tidak hanya itu, dari kelas Go Digital, sebanyak 39 persen atau 1.200 mitra binaan telah berhasil naik kelas menjadi UMK Go Online. Pada jenjang ini, mitra binaan telah dipastikan mampu menguasai sejumlah perangkat maupun aplikasi pendukung dalam berjualan. Seperti marketplace maupun media sosial dengan fitur marketing seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok for Business dan lainnya.
Selanjutnya, dengan pembinaan yang intensif dari Pertamina, sebanyak 9 persen dari UMK Go Online telah dinyatakan naik kelas menjadi UMK Go Global pada triwulan kedua tahun 2021 ini. Mereka berhasil menembus pasar ekspor dan memasarkan produknya hingga ke mancanegara. “Dengan menjadi UMK Go Global ini bisa menjadi jalan bagi UMK menjadi usaha kelas menengah bahkan bisnis besar,” tuturnya.
Suwono, salah satu binaan RB Mojokerto, pemilik UMK Kusen Tiga Putri turut berbahagia bisa menjual produk furniturnya hingga ke Korea Selatan. Pencapaian itu pun dia gunakan untuk terus meningkatkan standar mutu dan kualitas produk yang diproduksinya. “Semoga kedepan kami terus bisa mengekspor produk ke luar negeri dan berkembang ke negara lain,” katanya.
Selain itu, Gusti Bintang salah satu binaan RB Klungkung Bali juga merasa nyaman dengan pembinaan yang telah diberikan RB Pertamina. Menurutnya, kemasan materi yang kerap diberikan secara rutin cukup mudah dipahami dan dipraktikkan. “Semoga kegiatan ini bisa berlanjut lagi, dengan pengembangan materi lainnya lagi untuk usaha kreatif online dengan memperkenalkan fitur aplikasi dari Handphone yang bisa dimanfaatkan dengan cepat,” ujar Gusti.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.**