Jakarta, 23 Oktober 2019 – Hingga saat ini, PT Pertamina (Persero) masih membersihkan sisa BBM di sekitar lokasi pipa Cimahi di samping ruas tol Padalarang KM 130. Pengangkatan BBM dilakukan menggunakan mobil tangki yang memiliki fasilitas pompa, disebut juga sebagai vacuum truk, serta melokalisir sisa BBM dari parit dengan tanggul.
“Kami telah menurunkan lebih dari 90 personil di lokasi kejadian. Konsentrasi Pertamina saat ini adalah untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga supaya aliran air maupun parit tetap aman. Di saat bersamaan, kami juga menangani pipa yang terdampak,” jelas Fajriyah Usman VP Corporate Communication Pertamina.
Fajriyah menjelaskan, stok BBM untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan sekitarnya berada dalam kondisi cukup. Pasokan untuk wilayah tersebut disuplai oleh Terminal BBM Padalarang dan TBBM Ujung Berung. “Hari ini, kami juga melakukan alih suplai dari TBBM Cikampek untuk mendukung ketersediaan BBM di sebagian area di Purwakarta,”tambahnya.
Insiden kebakaran Pipa Cimahi terjadi kemarin siang, dimana berdasarkan keterangan pers dari KCIC menyatakan bahwa insiden terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB.
Hingga saat ini, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yakni KCIC selaku pemilik proyek, Pemda setempat, aparat kepolisian, serta instansi terkait guna investigasi penyebab insiden tersebut.**