Jakarta, 29 Oktober 2021 – Dalam meningkatkan kualitas pengawasan internal, PT Pertamina Power Indonesia (PPI) atau dikenal dengan Pertamina NRE menerapkan Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) yaitu SNI 37001:2016. Sertifikat diserahkan oleh Lembaga Audit Sertifikasi Internasional, PT. TUV NORD Indonesia pada Selasa (26/10) setelah melalui proses audit bertahap.
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Direktur TUV Indonesia Bapak Bayu Wicaksana secara daring kepada CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro. Di samping itu diserahkan juga sertifikasi Sistem Manajemen SNI ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ISO 45001:2018 oleh TUV Rheinland Indonesia kepada PPI.
Dengan diterapkannya sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016, maka perusahaan telah melakukan upaya untuk mencegah terhadap adanya potensi penyuapan yang mungkin terjadi di dalam lingkungan kerja. Hal ini menjadi salah satu bukti komitmen PNRE untuk menerapkan proses bisnis yang profesional.
Dalam sambutannya, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja yang telah membantu dalam menyelesaikan proses panjang ini dengan baik.
“Ini merupakan hasil kerja tim yang telah berhasil mengimplementasikan SMAP serta melalui tahapan assessment dari TUV. Hal ini juga merupakan salah satu standar Pertamina dalam komitmen penerapan proses bisnis yang profesional,” tegas Dannif.
Jajaran manajemen yang hadir turut mengapresiasi atas keberhasilan dalam memperoleh sertifikat ini dan berharap ke depannya sistem manajemen anti penyuapan ini dapat dijalankan oleh semua pihak di lingkungan kerja PPI dan menjadi budaya yang terinternalisasi dengan baik.