Padang, 25 Maret 2020 – Program tanggung jawab sosial perusahaan seyogyanya mampu menciptakan kemandirian, bukan menciptakan ketergantungan. Melalui program CSR, perusahaan melihat peluang untuk menambah pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan masyarakat di suatu wilayah.
Melihat potensi wisata yang ada di Desa Apar, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Minangkabau mengembangkan wisata berbasis alam di Kecamatan Pariaman Utara, Sumatera Barat. Potensi yang dikembangkan adalah konservasi mangrove serta penyu. Para wisatawan pun diajak untuk berpartisipasi untuk melestarikan kawasan dengan ikut merawat dan menjadi donatur.
Desa Apar sendiri dikembangkan dengan melakukan program penanaman mangrove. Untuk memaksimalkan pelestarian tersebut, program ini menggandeng Komunitas Tabuik Diving Club (TDC) dengan membuat konsep wisata edukasi. Wisata edukasi ini untuk memberikan ilmu dalam bentuk konservasi langsung kepada wisatawan.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, mengungkapkan sudah ada dampak positif dari program ini. Tak hanya meningkatkan wisatawan untuk menjaga mangrove, namun juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Bersama komunitas TDC, wisatawan diajak untuk ikut menanam mangrove. Kami ingin membuat kesan untuk wisatawan kalau melestarikan alam itu asyik dan menyenangkan,” tutur Roby.
Roby juga menambahkan, dari sisi perekonomian juga membuka lapangan pekerjaan seperti berjualan diarea tracking mangrove, sudah adanya pedagang keliling, tukang foto keliling, dan juru parkir. Potensi ekonomi menjadi aspek yang tumbuh selain konservasi lingkungan yang dilakukan.
Berkat pengembangan yang terus dilakukan, CSR Desa Apar menuju Desa Wisata berhasil memperoleh Indonesia Green Awards (IGA) 2020. Program ini berhasil memperoleh penghargaan pada kategori bidang pengembangan keanekaragaman hayati.
IGA 2020 sendiri merupakan ajang penghargaan khususnya pada bidang CSR yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR. Terdapat 7 kategori yang dilombakan pada ajang ini yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas atau kepada siapa saja yang dianggap berprestasi dan berjasa bagi lingkungan sekitar.
Selain penghargaan IGA, pada tahun 2019 CSR Desa Apar Menuju Desa Wisata juga mendapat penghargaan Nusantara CSR Awards untuk kategori pengembangan wisata. CSR ini juga mendapatkan penghargaan PROPER untuk kategori hijau pada tahun 2019.
“Pertamina bangga dapat memberikan dampak positif dari program-program CSR yang kami buat. Program CSR kami bertujuan membuat masyarakat jadi dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi yang dimiliki lingkungannya sehingga berpengaruh juga pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, kami juga terbuka akan keterlibatan pemerintah dalam program-program CSR kami,” tutup Roby.*